Etika dan moral merupakan landasan utama dalam berperilaku. Kedua konsep ini memainkan peran penting dalam membentuk cara kita berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Etika berkaitan dengan norma-norma yang mengatur tindakan manusia, sedangkan moral menyangkut nilai-nilai yang dianut seseorang.
Menurut Ahli Etika, Lawrence Kohlberg, “Etika adalah aturan-aturan yang mengatur perilaku manusia dalam masyarakat.” Sedangkan menurut Alasdair MacIntyre, seorang filsuf etika, “Moral adalah seperangkat nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam bertindak.” Dari dua definisi ini, dapat disimpulkan bahwa etika dan moral saling terkait dan turut mempengaruhi perilaku seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari, etika dan moral berperan dalam membentuk kepribadian seseorang. Sebagai contoh, ketika seseorang memilih untuk berbuat baik kepada orang lain, hal tersebut dapat dikatakan sebagai tindakan yang didasari oleh nilai moral yang dimilikinya. Begitu pula sebaliknya, ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak etis, hal tersebut dapat dikaitkan dengan kurangnya kesadaran akan norma-norma yang berlaku.
Menurut pakar psikologi sosial, Albert Bandura, “Etika dan moral merupakan landasan utama dalam berperilaku karena keduanya membantu manusia untuk memahami batasan-batasan dalam berinteraksi dengan orang lain.” Dengan memahami etika dan moral, seseorang dapat menjadi individu yang lebih baik dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami konsep etika dan moral serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Etika dan moral adalah landasan utama dalam berperilaku, karena dengan menghormati nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik.”