Karakter religius sebagai pondasi utama dalam menjalani hidup beragama merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu yang memegang teguh nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Karakter religius mencakup berbagai aspek, mulai dari kejujuran, keikhlasan, ketabahan, hingga kasih sayang dan empati terhadap sesama.
Menurut Dr. A. Fuad Nuril Anwar, seorang pakar psikologi agama, karakter religius merupakan cerminan dari keimanan seseorang. “Karakter religius tidak hanya terlihat dari ritual ibadah semata, tetapi juga dari bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dalam Islam, karakter religius sangat ditekankan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Sebagaimana yang disebutkan dalam Surah Al-Ma’un ayat 4-7, “Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, orang-orang yang berbuat ria (dalam shalatnya), orang-orang yang menghalangi (manusia) dari (mengerjakan) kebaikan.”
Begitu pula dalam Hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang memiliki akhlak terbaik, dan orang yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya terhadap istri.”
Karakter religius juga dapat dilihat dari bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang motivator dan pengusaha sukses, karakter religius akan menguatkan seseorang dalam menghadapi segala tantangan. “Ketika kita memiliki karakter religius yang kuat, kita akan selalu percaya bahwa setiap ujian yang kita hadapi adalah bagian dari rencana Allah SWT untuk menguji iman dan ketabahan kita,” ujarnya.
Dengan demikian, karakter religius bukan hanya sekadar tampilan luar atau ritual ibadah semata, tetapi juga menjadi pondasi utama dalam menjalani hidup beragama. Kita perlu terus mengasah dan memperkuat karakter religius kita melalui belajar, beribadah, dan berinteraksi dengan sesama, agar dapat menjadi insan yang lebih baik dan mampu menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan ketabahan.