Pentingnya Karakter dalam Membentuk Pendidikan yang Bermakna


Pentingnya karakter dalam membentuk pendidikan yang bermakna tidak bisa dianggap remeh. Karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Seperti yang dikatakan oleh Martin Luther King Jr., “Intelligence plus character – that is the goal of true education.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya karakter dalam melengkapi pendidikan seseorang.

Menurut pakar pendidikan, Dr. Thomas Lickona, karakter merupakan kualitas yang mendasar dalam diri seseorang yang menentukan perilaku dan tindakan mereka. Dalam konteks pendidikan, karakter menjadi landasan yang kuat dalam membentuk moral dan etika siswa. Tanpa karakter yang baik, pendidikan yang diberikan tidak akan memiliki makna yang mendalam.

Pendidikan yang bermakna harus mampu membentuk karakter siswa agar menjadi individu yang bertanggung jawab, jujur, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, seorang filsuf pendidikan, “Education is not preparation for life; education is life itself.” Pendidikan seharusnya tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang kuat dalam diri siswa.

Dalam konteks dunia pendidikan Indonesia, pentingnya karakter dalam membentuk pendidikan yang bermakna juga telah diakui oleh pemerintah. Program Pendidikan Karakter (Pendekar) menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan karakter siswa di sekolah. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab.

Dengan demikian, pentingnya karakter dalam membentuk pendidikan yang bermakna tidak bisa dipandang sebelah mata. Karakter merupakan pondasi yang kuat dalam pembentukan kepribadian dan moral seseorang. Oleh karena itu, pendidikan yang berhasil adalah pendidikan yang mampu membentuk karakter yang baik pada setiap individu. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, “Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think.”