Moral yang tinggi dalam perjanjian merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Moral adalah prinsip atau nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam bertindak dan berperilaku. Sedangkan perjanjian adalah kesepakatan antara dua pihak untuk saling mengikat diri dalam melakukan sesuatu. Jadi, pentingnya memiliki moral yang tinggi dalam perjanjian adalah agar kesepakatan yang dibuat dapat terlaksana dengan baik dan tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.
Menurut pakar hukum, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., moral yang tinggi dalam perjanjian sangatlah penting untuk menjaga hubungan antara para pihak yang terlibat. Dalam bukunya yang berjudul “Hukum Perjanjian”, beliau menjelaskan bahwa moral yang tinggi akan mencerminkan integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan yang dilakukan. Dengan demikian, perjanjian yang dibuat akan memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya oleh semua pihak yang terlibat.
Selain itu, moral yang tinggi dalam perjanjian juga dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan atau pelanggaran terhadap hak-hak yang telah disepakati. Hal ini sejalan dengan pendapat Mahatma Gandhi, seorang pemimpin dan aktivis politik asal India, yang pernah mengatakan, “Moral is the foundation of strength in a nation.” Dengan demikian, moral yang tinggi tidak hanya penting dalam hubungan antar individu, tetapi juga dalam hubungan antara negara dan negara.
Namun, seringkali dalam prakteknya, moral seringkali diabaikan dalam pembuatan perjanjian. Banyak pihak yang lebih memilih untuk memperoleh keuntungan pribadi tanpa memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan bagi pihak lain. Hal ini tentu akan merugikan kedua belah pihak dan dapat merusak hubungan yang telah terjalin.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu mengutamakan moral yang tinggi dalam setiap perjanjian yang kita buat. Sebagaimana disampaikan oleh Nelson Mandela, seorang tokoh perjuangan kemerdekaan Afrika Selatan, “A good head and a good heart are always a formidable combination.” Dengan memiliki moral yang tinggi, kita akan mampu menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan kita, sehingga perjanjian yang kita buat akan menjadi kuat dan berkelanjutan.
Sebagai kesimpulan, moral yang tinggi dalam perjanjian memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga hubungan antara para pihak yang terlibat. Dengan memiliki moral yang tinggi, kita akan mampu menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan kita, sehingga perjanjian yang dibuat akan memiliki dasar yang kuat dan dapat dipercaya oleh semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, mari kita selalu mengutamakan moral yang tinggi dalam setiap perjanjian yang kita buat.