Karakter Kristen memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang percaya. Mengapa karakter Kristen menjadi landasan penting dalam menghadapi cobaan dan godaan? Pertanyaan ini seringkali muncul dalam benak kita ketika menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.
Sebagai seorang Kristen, karakter kita merupakan cermin dari iman dan keyakinan kita kepada Tuhan. Sebagaimana yang dikatakan dalam Kitab Roma 5:3-4, “Tidak hanya itu, tetapi kita juga bermegah dalam kesesakan, karena kita tahu, bahwa kesesakan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan kepercayaan, dan kepercayaan itu menimbulkan pengharapan.”
Karakter Kristen yang kokoh akan memberikan kekuatan dan keteguhan saat menghadapi cobaan dan godaan. Sebagaimana yang dikatakan oleh Billy Graham, “Karakter tidak terbentuk dalam kenyamanan dan kemudahan, tetapi dalam kesulitan dan tantangan.”
Bagaimana cara kita membangun karakter Kristen yang kuat? Salah satunya adalah melalui doa dan pembacaan Firman Tuhan setiap hari. Sebagaimana yang dikatakan dalam Kitab Mazmur 119:11, “Dalam hatiku kusembunyikan firman-Mu, supaya aku tidak berbuat dosa terhadap Engkau.”
Menjadi pribadi yang taat dan patuh kepada ajaran-ajaran Tuhan juga merupakan bagian dari memperkuat karakter Kristen kita. Seperti yang dikatakan oleh A.W. Tozer, “Karakter adalah apa yang kamu lakukan jika kamu tahu bahwa tidak ada yang melihatmu.”
Ketika kita memiliki karakter Kristen yang kokoh, kita akan mampu menghadapi cobaan dan godaan dengan tegar dan tidak goyah. Sebagaimana yang dikatakan dalam Kitab 1 Korintus 10:13, “Tidak ada pencobaan yang menimpa kamu yang tidak manusiawi. Dan Allah setia, yang tidak membiarkan kamu dicobai melebihi kekuatanmu, melainkan bersama-sama dengan pencobaan itu juga menyediakan jalan ke luar, supaya kamu dapat menanggungnya.”
Dengan demikian, karakter Kristen yang kokoh akan menjadi landasan penting dalam menghadapi cobaan dan godaan dalam hidup kita sebagai seorang percaya. Marilah kita terus memperkuat karakter kita melalui doa, pembacaan Firman Tuhan, dan ketaatan kepada ajaran-Nya, sehingga kita dapat menjadi saksi yang setia dan tegar dalam iman kita.