Pentingnya Menghayati dan Mengamalkan Ajaran Kristiani dalam Kehidupan Sehari-hari
Kehidupan sehari-hari seringkali membuat kita sibuk dengan rutinitas yang padat. Namun, di tengah kesibukan itu, penting bagi kita untuk tetap menghayati dan mengamalkan ajaran Kristiani. Mengapa hal ini begitu penting? Sebagai umat Kristiani, ajaran Kristus merupakan landasan moral dan etika dalam hidup kita.
Menghayati ajaran Kristiani berarti memahami dengan mendalam nilai-nilai kasih, pengampunan, dan kebaikan yang diajarkan oleh Yesus Kristus. Sebagai contoh, dalam Matius 22:37-39, Yesus mengatakan, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Inilah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan yang kedua, persamaan dengan itu, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Menurut Pdt. Dr. Ir. Andreas A. Yewangoe, D.Th., dalam bukunya yang berjudul “Kekristenan Sebagai Agama Kasih: Refleksi Teologis Tentang Kasih dalam Kekristenan”, mengatakan bahwa kasih merupakan inti dari ajaran Kristiani. “Kita sebagai umat Kristiani harus mengamalkan kasih dalam kehidupan sehari-hari, baik kepada sesama manusia maupun kepada Tuhan,” ujarnya.
Mengamalkan ajaran Kristiani juga berarti menjalankan perintah-perintah Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang tertulis dalam Lukas 6:31, “Apa yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, demikian pulalah perbuatlah kamu kepada mereka.” Hal ini mengajarkan kita untuk bersikap adil, jujur, dan penuh kasih kepada sesama manusia.
Dr. Billy Graham, seorang penginjil terkenal, pernah mengatakan, “Kita harus tidak hanya mendengarkan firman Tuhan, tetapi juga melakukannya dalam hidup kita sehari-hari. Itulah yang menjadi bukti iman kita kepada Tuhan.” Kata-kata ini mengingatkan kita betapa pentingnya tidak hanya mengenal ajaran Kristiani, tetapi juga mengamalkannya dalam tindakan nyata.
Dalam kesibukan dan tantangan kehidupan sehari-hari, marilah kita selalu mengingat pentingnya menghayati dan mengamalkan ajaran Kristiani. Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi Kristus yang setia dan memberkati orang-orang di sekitar kita. Sebagaimana yang dikatakan oleh Pdt. Dr. Stephen Tong, “Hidup Kristiani yang sejati adalah hidup yang penuh kasih dan kasih itu bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan nyata.”