Mengapa moral adalah landasan utama dalam menjalankan perjanjian? Pertanyaan ini mungkin sering muncul ketika kita berbicara tentang pentingnya moral dalam segala aspek kehidupan. Moral adalah prinsip atau nilai-nilai yang mengatur perilaku seseorang atau suatu kelompok dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam konteks perjanjian, moral memiliki peran yang sangat vital karena moral adalah yang akan menentukan sejauh mana integritas dan kejujuran dalam menjalankan perjanjian tersebut.
Menurut pakar etika, Prof. R.M. Hare, moral adalah sebuah panduan yang mengarahkan tindakan seseorang agar sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap baik dan benar. Dalam konteks perjanjian, moral menjadi landasan utama karena moral akan mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam menjalankan perjanjian yang telah disepakati. Tanpa moral, perjanjian hanya akan menjadi selembar kertas kosong tanpa makna.
Seorang ahli hukum, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, juga memberikan pandangan yang sama mengenai pentingnya moral dalam menjalankan perjanjian. Menurut beliau, moral adalah “pegangan utama” dalam hukum karena moral adalah yang akan menentukan kejujuran dan keadilan dalam hubungan antarindividu. Dalam konteks perjanjian, moral akan menjadi penentu apakah seseorang akan patuh pada kesepakatan yang telah dibuat atau sebaliknya.
Tak dapat dipungkiri bahwa moral adalah landasan utama dalam menjalankan perjanjian. Tanpa moral, segala bentuk perjanjian hanya akan menjadi formalitas belaka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memegang teguh nilai-nilai moral dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Moralitas adalah pondasi sejati dari kekuatan dan keberanian.”
Dengan demikian, mari kita jadikan moral sebagai pedoman utama dalam menjalankan perjanjian, karena moral adalah yang akan memastikan integritas dan kejujuran dalam segala tindakan kita. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Albert Einstein, “Moral adalah kekuatan sejati dalam kehidupan.” Jadi, mari kita jadikan moral sebagai landasan utama dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan perjanjian.