Pendidikan karakter di keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak. Menurut Dr. Stephen Covey, seorang pakar pendidikan karakter, “Keluarga merupakan tempat pertama dan utama di mana anak belajar nilai-nilai dan norma-norma yang akan membentuk kepribadiannya.”
Pendidikan karakter di keluarga tidak hanya tentang memberikan contoh yang baik kepada anak, tetapi juga tentang membimbing mereka dalam mengembangkan sikap, nilai, dan perilaku yang positif. Menurut Prof. Dr. Aan Komariah, seorang ahli pendidikan karakter, “Pendidikan karakter di keluarga harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan, sehingga anak dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan.”
Salah satu cara untuk membentuk kepribadian anak melalui pendidikan karakter di keluarga adalah dengan memberikan contoh yang baik. Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anak mereka dalam segala hal, mulai dari cara berbicara, berperilaku, hingga menyelesaikan masalah dengan bijak.
Selain memberikan contoh yang baik, orangtua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya memiliki karakter yang baik. Menurut Dr. Thomas Lickona, seorang ahli pendidikan karakter, “Anak perlu memahami bahwa memiliki karakter yang baik akan membantu mereka sukses dalam kehidupan dan membawa kebahagiaan bagi diri mereka sendiri dan orang lain.”
Dalam menjalankan pendidikan karakter di keluarga, orangtua juga perlu melibatkan anak dalam pembelajaran nilai-nilai positif. Misalnya, dengan mengajak anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau melakukan kegiatan amal bersama-sama. Hal ini dapat membantu anak memahami pentingnya empati, kerjasama, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan memberikan pendidikan karakter di keluarga yang baik dan konsisten, diharapkan anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter, tangguh, dan mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan bijak. Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. Anies Baswedan, “Pendidikan karakter di keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk kepribadian anak, yang akan membawa dampak positif dalam kehidupannya di masa depan.”