Mengapa sopan santun telah hilang dari masyarakat kita? Pertanyaan ini seringkali muncul di benak kita ketika melihat tingkah laku kasar dan kurang ajar yang semakin marak terjadi di sekitar kita. Sopan santun adalah salah satu nilai yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, namun sayangnya, banyak orang terkesan melupakan pentingnya nilai ini.
Menurut seorang psikolog terkenal, Dr. Aisyah Suryani, ketidaksopanan dalam perilaku seseorang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengaruh lingkungan, pendidikan, hingga perkembangan teknologi. “Sopan santun merupakan cermin dari kepribadian seseorang. Jika seseorang tidak mampu menghargai orang lain dengan sopan, bisa jadi ada masalah dalam dirinya sendiri,” ujar Dr. Aisyah.
Saat ini, kita seringkali melihat tingkah laku kurang ajar di media sosial, di jalan raya, bahkan di tempat umum. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sopan santun semakin terabaikan oleh masyarakat kita. “Sopan santun adalah pondasi dalam membangun hubungan yang harmonis antara sesama. Tanpanya, hubungan sosial akan rentan dengan konflik dan pertikaian,” tambah Dr. Aisyah.
Tidak hanya itu, bahkan pejabat dan tokoh masyarakat pun turut terlibat dalam perilaku kurang ajar. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat mereka seharusnya menjadi contoh teladan bagi masyarakat. “Ketika tokoh masyarakat atau pejabat tidak mampu menunjukkan sopan santun, itu menjadi sinyal bahwa nilai-nilai moralitas sedang terkikis di tengah-tengah masyarakat kita,” ujar Prof. Bambang Soedibyo, seorang ahli sosiologi.
Untuk itu, penting bagi kita untuk kembali mengingat kembali nilai sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dari diri sendiri, dengan menghargai orang lain, berbicara dengan kata-kata yang sopan, dan menghindari perilaku yang kasar. Dengan demikian, kita dapat membantu membangun masyarakat yang lebih santun dan beradab. Seperti pepatah mengatakan, “Sopan santun adalah jendela hati yang menunjukkan siapa sebenarnya diri kita.” Jadi, mari kita jaga sopan santun kita agar tidak hilang dari masyarakat kita.