Mengembalikan Kembali Etika Sopan Santun yang Telah Terlupakan


Saat ini, banyak dari kita sepertinya lupa akan pentingnya etika sopan santun. Padahal, etika sopan santun merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mengembalikan kembali etika sopan santun yang telah terlupakan seharusnya menjadi sebuah hal yang mendesak untuk dilakukan.

Menurut pakar etika, Prof. Dr. A. Mustofa Bisri, “Etika sopan santun adalah landasan utama dalam berinteraksi dengan orang lain. Etika ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus kita jaga dan lestarikan.” Namun sayangnya, dengan semakin modernnya zaman, banyak dari kita terlalu sibuk dengan diri sendiri sehingga melupakan pentingnya etika sopan santun.

Salah satu contoh yang sering terjadi adalah ketika seseorang menggunakan ponsel di tengah-tengah percakapan dengan orang lain. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian dan kurangnya etika sopan santun dalam berkomunikasi. Seharusnya, kita bisa memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara kita dan tidak terlalu tergantung pada teknologi.

Selain itu, mengembalikan kembali etika sopan santun juga berarti menghormati orang lain, baik itu dalam ucapan maupun tindakan. Prof. Dr. Emil Salim, dalam bukunya yang berjudul “Etika Sopan Santun dalam Kehidupan Sehari-hari”, menyebutkan bahwa “hormat menghormati adalah kunci utama dalam menjaga hubungan antarmanusia.”

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mulai mengembalikan kembali etika sopan santun yang telah terlupakan. Kita bisa memulainya dengan memberikan perhatian penuh kepada orang lain, menghormati pendapat dan perasaan mereka, serta tidak melupakan nilai-nilai luhur dalam berinteraksi.

Dengan mengembalikan kembali etika sopan santun, kita akan mampu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan penuh kasih sayang. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur ini untuk kebaikan bersama. Semoga artikel ini bisa menjadi penyemangat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan etika sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Ayo, mulai sekarang, kita kembali pada etika sopan santun!