Melacak Akar Penyebab Hilangnya Sopan Santun dalam Masyarakat


Melacak Akar Penyebab Hilangnya Sopan Santun dalam Masyarakat

Sopan santun adalah salah satu nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, sayangnya, dewasa ini kita sering melihat semakin banyak orang yang kehilangan sopan santun dalam interaksi sehari-hari. Tidak sedikit yang bertindak kasar, kurang menghargai orang lain, atau bahkan melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Lalu, apa sebenarnya akar penyebab hilangnya sopan santun dalam masyarakat?

Salah satu faktor utama yang sering kali menjadi penyebab hilangnya sopan santun adalah kurangnya pendidikan moral di lingkungan sekitar. Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, seorang pakar sosiologi dari Universitas Indonesia, “Pendidikan moral yang kurang diterapkan dalam keluarga dan sekolah dapat menyebabkan anak-anak tumbuh tanpa memiliki nilai-nilai sopan santun yang kuat.” Hal ini kemudian berdampak pada perilaku mereka di kemudian hari.

Tidak hanya itu, pengaruh media sosial juga turut menjadi faktor penyebab hilangnya sopan santun dalam masyarakat. Dengan mudahnya akses informasi di era digital ini, seringkali kita melihat konten-konten yang kurang etis dan tidak sopan di media sosial. Hal ini kemudian menjadi contoh buruk bagi banyak orang, terutama generasi muda, yang kemudian menirunya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain faktor internal, faktor eksternal juga turut berperan dalam hilangnya sopan santun dalam masyarakat. Misalnya, kondisi ekonomi yang sulit dapat membuat orang menjadi lebih mudah stress dan kurang sabar, sehingga mereka cenderung kehilangan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Hal ini diperkuat oleh pendapat dari Dr. Ir. Bambang Sudibyo, seorang psikolog yang mengatakan bahwa “Stres ekonomi dapat memengaruhi perilaku seseorang, termasuk dalam hal menjaga sopan santun.”

Untuk mengatasi masalah hilangnya sopan santun dalam masyarakat, kita perlu melacak akar penyebabnya secara menyeluruh. Pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, media, hingga pemerintah, diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya nilai sopan santun di masyarakat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.