Sopan santun dalam Islam memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Prinsip dasar dalam berinteraksi dengan orang lain menjadi landasan utama dalam ajaran agama Islam. Ketika kita berbicara tentang sopan santun dalam Islam, kita tidak hanya berbicara tentang tata krama atau etika sosial semata, tetapi juga tentang nilai-nilai moral dan spiritual yang harus dimiliki oleh setiap individu.
Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, sopan santun dalam Islam merupakan cerminan dari akhlak yang mulia. Dalam Islam, akhlak yang baik adalah salah satu hal yang sangat ditekankan, sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
Sopan santun juga mencakup aspek berinteraksi dengan orang lain. Dalam Islam, prinsip dasar dalam berinteraksi dengan orang lain adalah dengan penuh kasih sayang dan kepedulian. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
Dalam kehidupan sehari-hari, sopan santun dalam Islam dapat diwujudkan melalui sikap saling menghormati, bertoleransi, dan saling memaafkan. Dr. Azyumardi Azra juga menekankan pentingnya kesabaran dalam berinteraksi dengan orang lain, sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an Surah Al-Asr, “Demi masa. Sesungguhnya, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta saling mengingatkan untuk mentaati kebenaran dan saling mengingatkan untuk menetapi kesabaran.”
Dengan menerapkan prinsip sopan santun dalam Islam, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan damai dengan orang lain. Sebagai umat Muslim, mari kita selalu mengedepankan nilai-nilai luhur dalam berinteraksi dengan sesama, karena sesungguhnya Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian dan kasih sayang. Sopan santun dalam Islam bukan hanya sekadar tata krama, tetapi juga sebagai wujud dari iman dan akhlak yang mulia.