Peran Sopan Santun dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah


Peran sopan santun dalam membentuk karakter siswa di sekolah sangatlah penting. Sopan santun merupakan nilai yang diajarkan sejak dini sebagai landasan dalam berinteraksi dengan orang lain. Menurut pakar pendidikan, sopan santun merupakan salah satu kunci utama dalam membentuk karakter siswa yang baik.

Guru-guru di sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam mendidik siswa tentang pentingnya sopan santun. Mereka harus menjadi contoh yang baik bagi siswa sehingga nilai sopan santun dapat terbentuk dengan baik di dalam diri siswa. Menurut Bapak Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Sopan santun merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas dan bertanggung jawab.”

Selain itu, lingkungan sekolah juga berperan penting dalam menanamkan nilai sopan santun kepada siswa. Melalui kegiatan-kegiatan sosial seperti upacara bendera atau kegiatan ekstrakurikuler, siswa diajarkan untuk menghormati orang lain, saling bekerja sama, dan bersikap santun dalam berkomunikasi. Menurut pendapat Bu Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, “Sopan santun merupakan modal dasar dalam membentuk karakter siswa yang unggul.”

Namun, sayangnya nilai sopan santun seringkali terabaikan di tengah maraknya perkembangan teknologi dan informasi. Banyak siswa yang lebih memilih berinteraksi melalui media sosial daripada berkomunikasi secara langsung. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua dalam mengingatkan pentingnya sopan santun tidak boleh diabaikan.

Dengan membentuk karakter siswa yang berlandaskan sopan santun, diharapkan generasi masa depan dapat menjadi individu yang memiliki integritas, bertanggung jawab, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga soal membentuk karakter yang baik. Dan sopan santun adalah kunci utamanya.”