Etika siswa adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah. Mengapa sopan santun harus diterapkan di sekolah? Kita semua tahu bahwa etika siswa adalah cerminan dari pendidikan yang diterima di rumah dan di sekolah.
Sopan santun merupakan salah satu nilai yang harus diajarkan dan diterapkan sejak dini. Menurut pakar pendidikan, Prof. Dr. Anis Baswedan, “Sopan santun adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis. Etika siswa yang baik akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan produktif.”
Dengan menerapkan etika siswa, siswa akan belajar untuk menghargai sesama, menghormati guru dan teman sekelas, serta menjadi individu yang bertanggung jawab. Dalam buku “Pendidikan Karakter: Mengajarkan Nilai-Nilai Moral di Sekolah” karya Prof. Dr. Arief Rachman, dijelaskan bahwa etika siswa adalah landasan penting dalam pembentukan karakter anak.
Sopan santun juga berpengaruh pada kualitas hubungan antar siswa dan guru. Dengan menerapkan etika siswa yang baik, hubungan antar siswa dan guru akan menjadi lebih baik dan harmonis. Menurut Bapak Budi, seorang guru di salah satu sekolah di Jakarta, “Saya sangat menghargai siswa yang sopan dan santun. Mereka akan lebih mudah diajarkan dan bekerja sama dengan baik.”
Namun, sayangnya, dalam beberapa kasus, etika siswa seringkali diabaikan. Banyak siswa yang tidak menghormati guru, bersikap kasar terhadap teman sekelas, dan tidak memperhatikan tata krama di sekolah. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada lingkungan belajar di sekolah.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait, baik orang tua, guru, maupun siswa sendiri, untuk sama-sama memperhatikan dan menerapkan etika siswa dengan baik. Dengan demikian, kita akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis di sekolah. Etika siswa bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, namun juga tanggung jawab bersama dalam membentuk generasi muda yang sopan dan santun.