Pendidikan karakter merupakan bagian penting dalam proses pembentukan anak yang berkualitas. Peran pendidikan karakter ini tidak bisa dianggap remeh, karena karakter yang baik akan membawa dampak positif pada kehidupan anak di masa depan.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai dan perilaku yang baik pada diri anak. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan bahwa “Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam membangun anak yang berkualitas.”
Sekolah memiliki peran yang sangat besar dalam memberikan pendidikan karakter kepada anak-anak. Guru sebagai agen pendidikan memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh dan mendorong anak-anak untuk mengembangkan karakter yang baik.
Menurut Dr. Ani Budi Astuti, seorang psikolog pendidikan, “Pendidikan karakter harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan. Hal ini akan membantu anak memahami nilai-nilai yang baik dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.”
Selain dari sekolah, orang tua juga memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter anak. Orang tua adalah sosok yang pertama kali memberikan contoh kepada anak, sehingga sangat penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik kepada anak-anaknya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Bowlby, seorang ahli psikologi anak, hubungan antara orang tua dan anak sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter anak. “Anak yang memiliki hubungan yang baik dengan orang tua cenderung memiliki karakter yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang tua,” ujar Dr. Bowlby.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memegang peran yang sangat penting dalam membentuk anak yang berkualitas. Melalui pendidikan karakter yang baik, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki nilai dan perilaku yang baik untuk masa depan yang lebih baik.